PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi. Berdiri pada tahun 2011, Gojek pada awalnya dibuat oleh dua orang yaitu Michaleangelo Maron dan Nadiem Makarim.
Ide ini tercetus ketika Nadiem dan Michaleangelo merasa bahwa ojek pangkalan tidak efisien, baik dari sisi pengendara maupun dari sisi pengguna. Biasanya ojek pangkalan bisa menghabiskan waktu delapan hingga 10 jam namun hanya mengangkut tak lebih dari tujuh penumpang.
Hal ini tentu menjadi perhatian sendiri bagi Nadiem dan Michaleangelo karena lalu lintas kota Jakarta yang padat membuat jenis transportasi ojek begitu digemari, alhasil Gojek pun resmi berdiri di tahun 2011 dan hingga kini sudah memiliki anggota tak kurang dari 200.000 pengendara.
Sistem Rating yang Memberatkan Pengendara
Ratusan pengemudi Gojek berunjuk rasa menuntut dihapuskannya sistem performa atau rating. Mereka menilai sistem tersebut memberatkan para pengemudi.
Sistem performa diketahui merupakan sistem terbaru yang akan menentukan pendapatan bonus pengemudi. Jika performa tidak terpenuhi, maka mereka terancam tidak akan mendapatkan bonus, di mana bonus tersebut menjadi tulang punggung mendongkrak pendapatan.
Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk menjaga rating atau performanya. Namun mereka menganggap syarat tersebut memberatkan.
Agus, koordinator pengemudi Gojek wilayah Bekasi menuturkan, bonus memiliki nominal yang cukup besar. Angkanya dapat mencapai Rp 140 ribu jika mereka berhasil mengumpulkan sejumlah poin.
Demo yang Merugikan Penumpang
Pengemudi Gojek se-Jabodetabek menggelar demo besar-besaran hari ini, di Jakarta. Demo berlangsung mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Pantauan Liputan6.com, pengemudi Gojek di Jakarta Timur sudah mulai berdatangan di tempat titik kumpul mereka, di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Koordinator aksi damai Gojek Jakarta Timur Risky PW mengatakan, dari Cipinang Indah driver Gojek yang ada di Jakarta Timur akan langsung ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, kemudian lanjut ke kantor Gojek di Kemang, Jakarta Selatan.
Selama demo, driver Gojek tidak mengambil orderan penumpang.
Aksi demo ini berdampak pada penumpang Gojek. Seorang karyawan swasta di bilangan Senayan, Nurma, mengaku kesusahan memesan Gojek.
Berita Terbaru
5 Fakta Menarik Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
Bolehkah Menahan Kentut saat Sholat, Apa Hukumnya? UAS Beri Penjelasan Menarik
Libur Panjang, PT KAI Catat 34.605 Penumpang di Stasiun Malang
Viral Siswi Berkali-kali Salaman dan Foto Bersama Gibran Rakabuming, Warganet Singgung Selvi Ananda
Suku Bajo, Sang Aquaman dari Indonesia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 27 Januari 2025
Konflik Harimau-Manusia di Lampung Barat, Petani Diminta Tak Lagi Garap Lahan di Kawasan TNBBS
Dzikir tapi Jarang Sholat, Dapat Pahala atau Tidak? Simak Kata UAH
Ritual Me’eraji, Tradisi Isra Mikraj di Gorontalo yang Sarat Nilai Religius
Ini Alasan Pemda DIY Wacana Tutup Plengkung Gading Kraton Yogyakarta
Polisi Minta Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Investasi, Ini Modusnya
Niat dan Tata Cara Puasa Senin 27 Rajab Bertepatan Isra Mi’raj, Sunnah atau Bid’ah?