Menyaksikan Keindahan Deretan Lampu di Gunung Matterhorn

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 18:00 WIB
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss1
Deretan cahaya memanjang, terlihat di punggung gunung Matterhorn, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Lampu tersebut dipasang merayakan keberhasilan Briton Edward Whymper, menaklukan puncak gunung Matterhorn pada 14 Juli 1865. (REUTERS/Denis Balibouse)
Foto 1 dari 5
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss1
Deretan cahaya memanjang, terlihat di punggung gunung Matterhorn, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Lampu tersebut dipasang merayakan keberhasilan Briton Edward Whymper, menaklukan puncak gunung Matterhorn pada 14 Juli 1865. (REUTERS/Denis Balibouse)
Foto 2 dari 5
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss2
Suasana gunung Matterhorn dari kejauhan, saat rangkaian lampu dinyalakan, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Briton merupakan orang yang pertama kali mendaki gunung ini, dengan dibantu oleh 6 tim pendaki. (REUTERS/Denis Balibouse)
Foto 3 dari 5
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss3
Pemandangan menakjubkan ketika deretan lampu menerangi Gunung Matterhorn, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Gunung Matterhorn memiliki ketinggian mencapai 4.478 meter, dengan medan yang bersalju dan sangat terjal. (REUTERS/Denis Balibouse)
Foto 4 dari 5
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss4
Cahaya lampu terlihat dari kejauhan di puncak gunung Matterhorn, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Lebih dari 500 orang telah tewas, saat berusaha menaklukan gunung ini. Zermatt, Swiss, 13 Juli 2015. (REUTERS/Denis Balibouse)
Foto 5 dari 5
20150714-Gunung--Matterhorn-Swiss5
Cahaya lampu terlihat di puncak gunung Matterhorn, Zermatt, Swiss, Senin (13/7/2015). Para wisatawan yang ingin berkunjung ke gunung ini tidak perlu khawatir, karena kini telah terdapat kereta gantung menuju puncak Matterhorn. (REUTERS/Denis Balibouse)