Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 17:30 WIB
20150811-Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut-Jakarta
Anggota DPRD dari F-Gerindra, Adam Munandar meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Adam diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan RAPBD Perubahan 2015 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 4
20150811-Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut-Jakarta
Anggota DPRD dari F-Gerindra, Adam Munandar meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Adam diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan RAPBD Perubahan 2015 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
20150811-Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut-Jakarta
Anggota DPRD dari F-Gerindra, Adam Munandar berjalan keluar Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Adam diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan RAPBD Perubahan 2015 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
20150811-Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut-Jakarta
Anggota DPRD dari F-Gerindra, Adam Munandar memasuki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Adam diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan RAPBD Perubahan 2015 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
20150811-Usai Diperiksa, Anggota DPRD Musi Banyuasin Pilih Tutup Mulut-Jakarta
Anggota DPRD dari F-Gerindra, Adam Munandar berada di mobil tahanan KPK, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Adam diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan RAPBD Perubahan 2015 di Kabupaten Musi Banyuasin. (Liputan6.com/Helmi Afandi)