Saat Pembukaan Anjlok, IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 08 Apr 2025, 17:51 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2025, 18:05 WIB
Setelah Dibuka Anjlok, IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,9% ke level 5.996,14. Sebanyak 672 saham turun, 30 naik, dan 95 lainnya tetap atau stagnan. Hampir seluruh sektor berada di zona merah saat penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025). Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (8/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,19% ke level 5.912,06. Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan sementara selama 30 menit atau trading halt karena penurunan lebih dari 8%.
Foto 1 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,9% ke level 5.996,14. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Sebanyak 672 saham turun, 30 naik, dan 95 lainnya tetap atau stagnan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Nilai transaksi hingga akhir perdagangan pada Selasa (8/4/2025) mencapai Rp 20,41 triliun dengan melibatkan 22,65 miliar saham dalam 1,43 juta kali transaksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Namun, seluruh sektor berada di zona merah saat penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (8/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,19% ke level 5.912,06. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 7 dari 7
IHSG Ditutup Turun 7,9 Persen
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan sementara selama 30 menit atau trading halt karena penurunan lebih dari 8%. Liputan6.com/Herman Zakharia)