Korut dan Korsel Batal Perang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 11:45 WIB
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Kepala Keamanan Nasional Korsel, Kim Kwan-jin (kanan) berjabat tangan dengan ajudan militer Korut, Hwang Pyong usai melakukan pertemuan terkait penanaman ranjau darat di Zona Demiliterisasi, di Istana Presiden Korsel, Selasa (25/8/2015). (REUTERS/Yonhap)
Foto 1 dari 5
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Perwakilan kedua negara saling bersalaman usai pertemuan di Istana Presiden Korsel, Selasa (25/8/2015). Kesediaan Korut untuk minta maaf, bagian dari kesepakatan untuk meredam ketegangan di Semenanjung Korea yang telah di ambang perang. (REUTERS/Yonhap)
Foto 2 dari 5
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Kepala Keamanan Nasional Korsel, Kim Kwan-jin (kedua kiri) berbincang dengan ajudan militer Korut Hwang Pyong saat pertemuan terkait penanaman ranjau darat di Zona Demiliterisasi, di Istana Presiden Korsel, Selasa (25/8/2015). (REUTERS/Yonhap)
Foto 3 dari 5
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Kepala Keamanan Nasional Korsel, Kim Kwan-jin berpidato usai melakukan pertemuan dengan Korea Utara di Istana Presiden Korsel, Selasa (25/8/2015). Korut bersedia minta maaf dan Korsel akan berhenti menyiarkan propaganda anti-Korut. (REUTERS/Yonhap)
Foto 4 dari 5
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Kepala Keamanan Nasional Korsel, Kim Kwan-jin (kanan) berjabat tangan dengan ajudan militer Korut, Hwang Pyong usai melakukan pertemuan terkait penanaman ranjau darat di Zona Demiliterisasi, di Istana Presiden Korsel, Selasa (25/8/2015). (REUTERS/Yonhap)
Foto 5 dari 5
20150825-Korut dan Korsel Batal Perang
Delegasi Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) berfoto bersama usai melakukan pertemuan di Istana Presiden Korsel (25/8/2015). (REUTERS/Yonhap)