Melemahnya Rupiah Terhadap Industri Pariwisata di Indonesia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 28 Agu 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015 19:00 WIB
20150828-Dampak-Krisis-Jakarta
Penjaga stan menunjukan aplikasi My Hong Kong Guide bagi wisatawan yang akan ke Hong Kong di Travel Fair, Jakarta, Jumat (28/8/2015). Naiknya nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah berdampak terhadap pelaku jasa pariwisata. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 1 dari 4
20150828-Dampak-Krisis-Jakarta
Penjaga stan menunjukan aplikasi My Hong Kong Guide bagi wisatawan yang akan ke Hong Kong di Travel Fair, Jakarta, Jumat (28/8/2015). Naiknya nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah berdampak terhadap pelaku jasa pariwisata. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 4
20150828-Dampak-Krisis-Jakarta
Pengunjung mendatangi stan pameran di Travel Fair, Jakarta, Jumat (28/8/2015). Naiknya nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah berdampak terhadap pelaku jasa pariwisata. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 4
20150828-Dampak-Krisis-Jakarta
Suasana pameran Hong Kong di Travel Fair di Jakarta, Jumat (28/08/15). Naiknya nilai tukar Dollar Amerika terhadap Rupiah berdampak terhadap pelaku jasa pariwisata. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 4
20150828-Dampak-Krisis-Jakarta
Pengunjung mendatangi stan pameran Hong Kong di Travel Fair, Jakarta, Jumat (28/8/2015). Naiknya nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah berdampak terhadap pelaku jasa pariwisata. (Liputan6.com/Gempur M Surya)