Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira

oleh Nasuri, diperbarui 22 Sep 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015 11:30 WIB
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Seorang peziarah keluar dari Gua Hira pada musim Haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)
Foto 1 dari 5
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Seorang peziarah keluar dari Gua Hira pada musim Haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)
Foto 2 dari 5
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Seorang peziarah berdoa setelah mengunjungi Gua Hira pada musim Haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)
Foto 3 dari 5
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Peziarah melihat pemandangan kota setelah mengunjungi Gua Hira pada musim haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)
Foto 4 dari 5
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Peziarah saat akan memasuki Gua Hira pada musim haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)
Foto 5 dari 5
Mencari Kesejukan Batin di Gua Hira
Seorang peziarah keluar dari Gua Hira pada musim Haji, Mekkah, Senin (21/9/2015). Umat Muslim meyakini Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui perantara Malaikat Jibril (Reuters/ Ahmad Masood)