Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time

oleh Nasuri, diperbarui 23 Sep 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015 12:00 WIB
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time, Agung Kuswandono saat konpers terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time dan menindak mafia pelabuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 5
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time, Agung Kuswandono saat konpers terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time dan menindak mafia pelabuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Suasana rapat terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time dan menindak mafia pelabuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time, Agung Kuswandono (kanan) saat konpers terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time menjadi 3-4 hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time, Agung Kuswandono saat konpers terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time dan menindak mafia pelabuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
20150923-Kemenko Maritim Umumkan Penurunan Dwelling Time-Jakarta- Agung Kuswandono
Suasana rapat terkait Penurunan Dwelling Time di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Kemenko Maritim akan memperpendek dwelling time dan menindak mafia pelabuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)