Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Okt 2015, 14:32 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015 14:32 WIB
20151020-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Mayat Jomar Aguayo duduk di depan meja domino di kediamannya di San Juan, Puerto Rico, Senin (19/10). Keluarga Aguayo memutuskan jasad anaknya di awetkan dengan teknik pembalseman di dekat meja di bar ibunya. (REUTERS/Alvin Baez)
Foto 1 dari 5
20151020-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Mayat Jomar Aguayo duduk di depan meja domino di kediamannya di San Juan, Puerto Rico, Senin (19/10). Keluarga Aguayo memutuskan jasad anaknya di awetkan dengan teknik pembalseman di dekat meja di bar ibunya. (REUTERS/Alvin Baez)
Foto 2 dari 5
20151020-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Ibu dari Jomar Aguayo berdiri di samping mayat anaknya yang didudukan di depan meja domino di kediamannya di San Juan, Senin (19/10). Menurut media setempat, Aguayo berusia 23 tahun ketika mati tertembak dalam sebuah baku tembak. (REUTERS/Alvin Baez)
Foto 3 dari 5
20151020-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Mayat Jomar Aguayo duduk di depan meja domino di kediamannya di San Juan, Puerto Rico, Senin (19/10). Keluarga Aguayo memutuskan jasad anaknya di awetkan dengan teknik pembalseman di dekat meja di bar ibunya. (REUTERS/Alvin Baez)
Foto 4 dari 5
20151019-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Ibu dari Jomar Aguayo mencium pipi mayat anaknya yang didudukan di depan meja domino di kediamannya di San Juan, Senin (19/10). Menurut media setempat, Aguayo berusia 23 tahun ketika mati tertembak dalam sebuah baku tembak. (REUTERS/Alvin Baez)
Foto 5 dari 5
20151020-Mengerikan, Mayat Pria Ini Diawetkan di Meja Domino-Puerto Rico
Ibu (kiri) dari Jomar Aguayo menyapu lantai di sekitar meja tempat mayat Jomar Aguayo didudukan di kediamannya di San Juan, Senin (19/10). Keluarga Aguayo memutuskan jasad anaknya diawetkan dengan pembalseman di bar ibunya. (REUTERS/Alvin Baez)