Ratusan Aktivis Tolak Keterlibatan Inggris Dalam Perang Suriah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Feb 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 11:40 WIB
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Pengunjuk rasa anti-perang mengelar aksi usai pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. (AFP PHOTO/CHRIS Ratcliffe)
Foto 1 dari 5
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Pengunjuk rasa anti-perang mengelar aksi usai pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. (AFP PHOTO/CHRIS Ratcliffe)
Foto 2 dari 5
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Pengunjuk rasa berteriak memprotes usai pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. (AFP PHOTO/CHRIS Ratcliffe)
Foto 3 dari 5
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Pengunjuk rasa berpelukan usai pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. (AFP PHOTO/CHRIS Ratcliffe)
Foto 4 dari 5
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Potongan video terlihat suasana pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Keputusan diambil melalui pemungutan suara dengan perolehan 397 mendukung dan 223 suara menentang. (AFP PHOTO/PRU)
Foto 5 dari 5
20151203-Unjuk-Rasa-Perang-Suriah-Inggris-AFP
Perdana Menteri Inggris, David Cameron berbicara saat pemungutan pemerintah Inggris pada aksi militer terhadap Negara Islam (IS) Suriah di London (2/11). Pemungutan suara digelar usai debat selama lebih dari 10 jam. (AFP PHOTO/PRU)