Bus Rombongan Polisi Masuk Jurang di Argentina, 42 Tewas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 15 Des 2015, 08:23 WIB

Diterbitkan 15 Des 2015 08:23 WIB

20151214-Bus Rombongan Polisi Masuk Jurang di Argentina, 42 Tewas

Pandangan udara bus yang terbalik akibat jatuh dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang. (REUTERS/Javier Corbalan)

Foto 1 dari 6

Pandangan udara bus yang terbalik akibat jatuh dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang. (REUTERS/Javier Corbalan)

Foto 2 dari 6

Sejumlah petugas berada di lokasi jatuhnya bus dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang. (REUTERS/Javier Corbalan)

Foto 3 dari 6

Petugas berusaha mengevakuasi bangkai bus yang jatuh dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang ditumpangi menabrak jembatan dan terjun ke jurang. (AFP Photo)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petugas menggunakan alat berat mengevakuasi bus yang jatuh dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang ditumpangi menabrak jembatan dan terjun ke jurang (AFP Photo)

Foto 5 dari 6

Petugas medis membawa salah satu korban jatuhnya bus dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang. (REUTERS/Javier Corbalan)

Foto 6 dari 6

Petugas medis membawa salah satu korban jatuhnya bus dari sebuah jembatan di utara Provinsi Salta, Argentina, Senin (14/12). Sedikitnya 42 polisi tewas dan lainnya terluka ketika bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang. (REUTERS/Javier Corbalan)