Patrick Kluivert Saatnya Kerja, Berpacu dengan Waktu Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Punya Strategi Jitu Apa?

Patrick Kluivert meninggalkan Tanah Air usai resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia akan kembali di awal Februari untuk lebih dalam mengenal sepak bola lokal.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Jan 2025, 00:01 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 00:01 WIB
Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Di Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar di depan mata. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rabu 15 Januari 2025, Patrick Kluivert meninggalkan Tanah Air usai resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia akan kembali di awal Februari untuk lebih dalam mengenal sepak bola lokal.

Sirkus yang tercipta seiring kehadirannya pun selesai. Sekarang Kluivert dan para deputinya kini bisa benar-benar bekerja dalam usaha mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda saat ini menduduki peringkat tiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Zona Asia. Dengan raihan enam poin, Indonesia hanya tertinggal dari Australia (7 angka) dan Jepang (16).

Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara penghuni urutan 3-4 masih berpeluang merebut tiket melalui putaran penyisihan selanjutnya.

Sirkus Patrick Kluivert

Kluivert tiba di Indonesia, Selasa 11 Januari 2025 malam. Dua kelompok suporter terbesar timnas, Ultras Garuda dan La Grande Indonesia, menunjukkan keseriusan dalam pernyataan sebelumnya dengan memilih tidak hadir. Sikap tersebut muncul menyusul keputusan PSSI yang memberhentikan pendahulunya Shin Tae-yong.

Namun, kehadiran Kluivert tetap mendapat sambutan dari ratusan orang. Dia juga jadi magnet media. Salah satu stasiun televisi bahkan sampai mengikuti rombongan yang membawa Kluivert dari Bandara Soekarno-Hatta menuju tempatnya menginap Hotel Fairmont, Jakarta.

Sehari berselang, Kluivert menjalani konferensi pers perdana sebagai arsitek timnas Indonesia di Hotel Mulia. Pada kesempatan ini, dia menunjukkan kepiawaian untuk menarik hati masyarakat Indonesia.

Infografis Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Kluivert dengan jelas menjawab pertanyaan pers yang mencakup berbagai topik. Mulai peran pemain lokal, calon naturalisasi selanjutnya, sistem permainan yang akan diterapkan di timnas, serta rencana besar membangun sepak bola Indonesia.

Sosok berusia 48 tahun itu melalui serangkaian kegiatan, mulai bertemu lima pemain lokal. Mereka adalah duo Dewa United Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, serta trio Persija Jakarta Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Witan Sulamean. 

Kluivert juga mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno, bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, memantau latihan timnas junior yang sedang bersiap mengikuti Piala Asia U-20 2025, serta makan malam dengan perwakilan klub BRI Liga 1.

Tidak kalah penting, Kluivert berkali-kali menekankan bersikap positif. Dia tidak mau terganggu dengan isu-isu miring yang justru bakal mengganggu saat menjalankan pekerjaan.

Pendekatan itu membuatnya mengabaikan reaksi negatif yang sudah muncul di media sosial, bahkan sebelum dirinya diangkat resmi sebagai arsitek timnas Indonesia. Kluivert juga tidak ambil pusing menghadapi pertanyaan yang mengungkit kontroversi masa lalunya.

Penampilan tenang dan penuh wibawa yang ditunjukkan pun membuat kekhawatiran yang semula ada terhadap penunjukkan Kluivert jadi memudar.

Tantangan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert berpose usai wawancara khusus dengan SCTV di tribun VIP Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Kini pekerjaan Kluivert sebenarnya dimulai. Rintangan pertamanya adalah minimnya waktu persiapan. Dia cuma punya waktu sekitar 2,5 bulan sebelum debut versus tuan rumah Australia di Sydney Football Stadium, 20 Maret mendatang.

Sosok berusia 48 tahun itu tidak bisa mengukur kemampuan pemain lewat pertandingan uji coba. Situasi anggota skuad yang tersebar di berbagai penjuru muka bumi juga bakal menyulitkan.

Mayoritas mengadu nasib di Eropa dan Indonesia. Namun, ada Maarten Paes yang berkiprah di Amerika Serikat bersama FC Dallas.

Selain itu, tidak semua personel berbasis Eropa jadi pilihan utama di klub masing-masing. Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan merupakan penghangat bangku cadangan.

Padahal menit bermain merupakan modal penting bagi pemain untuk siap bersaing di level tertinggi. Kluivert sendiri menekankan pentingnya hal tersebut pada program Patrick Kluivert Bicara di Liputan6 SCTV.

"Semua tahu itu akan jadi pertandingan berat. Tapi pemain harus siap. Seperti banyak yang tahu, banyak pemain yang bertanding dengan jarak waktu singkat dekat sebelum pertandingan melawan Australia. Lalu ada perjalanan, juga perbedaan waktu. Ada banyak elemen kunci yang pemain harus jaga," ungkap Kluivert. 

"Kita tahu pentingnya dua laga, satu lagi melawan Bahrain. Ini adalah pertandingan krusial bagi kami. Semua tahu itu, maka semua harus siap."

"Saya dan tim akan mempersiapkan sebaik mungkin. Kami akan memeriksa situasi setiap pemain, bagaimana mereka di klub masing-masing dan jumlah menit bermain. Lalu waktu istirahat, semua harus diseimbangkan karena pemain juga menempuh perjalanan. Tapi yang terpenting adalah pemain harus bugar saat pertandingan," lanjutnya.

Patrick Kluivert Tidak Bakal Rombak Skuad Timnas Indonesia

Banner Infografis Ajang Pembuktian Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia
Banner Infografis Ajang Pembuktian Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Mempertimbangkan singkatnya persiapan, Kluivert mengindikasikan bakal mempertahankan mayoritas anggota skuad yang dipakai Shin Tae-yong. Namun, dia tidak menutup pintu bagi pemain lain. Nama-nama seperti Elkan Baggott dan Saddil Ramdani pun mendapat kesempatan kembali berkarier di pentas internasional. 

"Saya tidak hanya akan memilih pemain Eropa atau pemain lokal. Tim ini akan memadukan keduanya. Kami memiliki visi dan misi yang sama. Dan semuanya harus bersatu," tegas Kluivert.

"Saya tidak akan mengubah drastis komposisi pemain di skuad. Saat ini sudah ada kelompok yang biasa dipanggil ke tim nasional. Tapi kami akan pantau pemain lain," ungkapnya.

Salah satu cara adalah dengan turun ke lapangan melihat kemampuan pemain. Saat kembali ke Indonesia, Kluivert dijadwalkan melihat laga Dewa United vs Persija Jakarta dan beberapa pertandingan Liga 1 lainnya.

Kluivert turut berharap proses naturalisasi Jairo Riedewald sudah selesai. Dia menyebut kehadirannya sangat penting demi menambah kedalaman skuad. Pasalnya, Kluivert menilai stok bek dan penyerang di timnas telah tercukupi. 

Dia mengaku telah berbincang dengan Riedewald. Kluivert menyebut sang pemain tidak sabar bergabung dan membantu perjuangan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Riedewald sangat bersemangat jadi bagian perjalanan ini. Dia sangat ingin bergabung, semoga Maret nanti," katanya.

Federasi pun siap mendukung Kluivert melalui percepatan proses naturalisasi. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut proses Ole Romeny terus berjalan. 

"Ole Insyaallah proses surat-menyurutnya sudah lebih advance dibanding Jairo Riedewald. Kita juga sedang approach Jairo Riedewald untuk gabung tim nasional. Tapi apakah keburu (untuk pertandingan) di bulan Maret, kita lihat," ucap Erick Thohir.

Peran Deputi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Lebih Dekat dengan Patrick Kluivert, Arsitek Baru Timnas Indonesia
Di timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan didampingi asisten pelatih Denny Landzaat dan Alex Poster. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Usai mengumpulkan tim, langkah Kluivert selanjutnya adalah menyusun strategi permainan terbaik demi meraih kemenangan. Di sini dia bakal dibantu dua asisten yakni Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Landzat memiliki darah Indonesia dari ibu. Kehadirannya diharapkan bisa membantu Kluivert beradaptasi dengan budaya Indonesia. "Kami adalah pelatih berpengalaman, begitu juga Alex Pastoor. Itulah yang ingin kami berikan ke Indonesia, membangun semua orang menjadi lebih baik," kata Landzaat.

Sementara Pastoor dipercaya bakal memainkan peran penting dalam menyusun strategi. Kemampuan dalam menganalisa permainan membuatnya dijuluki profesor. Kapasitas itu pula yang membuat Pastoor meraih berbagai kesuksesan saat dipercaya memimpin tim.

Pastoor mendapat kesempatan melatih tim utama pertama kali bersama Excelsior. Dia kemudian bekerja bagi NEC Nijmegen, Slavia Prague, AZ Alkmaar (caretaker), Sparta Rotterdam, SCR Altach, dan Almere City.

Sosok berusia 58 tahun itu tercatat membawa tiga klub yakni Excelsior (2010), Sparta Rotterdam (2016), dan Almere City (2023) promosi ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Belanda yakni Eredivisie.

Bantuan Landzaat dan Pastoor meyakinkan Kluivert untuk memenangkan kamar ganti, isu yang diangkat Erick Thohir sebagai salah satu penyebab pemberhentian Shin Tae-yong. 

"Saya dan staf memiliki pengalaman dalam hal ini. Dan saya pikir kami bisa menunjukkannya untuk memenangkan kamar ganti. Karena saya sangat setuju, sangat penting menguasai kamar ganti. Tapi kami akan mengelolanya. Tidak masalah," tandas Kluivert.

Infografis Ajang Pembuktian Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia
Infografis Ajang Pembuktian Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Kluivert berniat memainkan sepak bola menyerang terorganisir dan menerapkan pola 4-3-3 di timnas. Namun, dia tidak akan terpaku pada satu formasi saja. Sosok yang sempat menjabat berbagai posisi direktur di Barcelona dan Paris Saint-Germain itu siap membuka pintu komunikasi dengan pemain. 

"Saya suka bermain sepak bola menyerang dan menarik. Saya rasa semua tahu itu. Tapi pada saat bersamaan, kita harus terorganisir," ujar Kluivert. 

"Sistem 4-3-3 itu favorit saya, tapi ini tidak menyangkut itu. Saya harus menerapkannya dalam tim. Hal terpenting bagi saya adalah pemain memberi saya masukan terhadap sistem yang akan saya mainkan. Lalu melihat juga lawan, apakah mereka bermain dengan tiga striker atau dua striker. Jadi fleksibel."

"Bagi saya, bermain menyerang adalah keharusan. Saya suka menempatkan lawan dalam kesulitan dengan menerapkan tekanan tinggi di lapangan," tandas Kluivert.

Timnas Indonesia Butuh Dukungan Suporter

Patrick Kluivert
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sembari menjalankan tugasnya, Kluivert menekankan pentingnya dukungan suporter. Tanpa bantuan fans, dia merasa mustahil bisa menjalankan tugas dengan baik.

Performa timnas di lapangan juga pasti terpengaruh. Maka dari itu, Kluivert meminta kesatuan dari setiap elemen yang ada.

"Kami datang tidak untuk membuang waktu siapa pun. Kami akan memberikan yang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia. Itulah target jangka pendek. Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada suporter karena berada di belakang tim dan mendukung mewujudkan itu," pesan Kluivert.

"Jika Anda melihat tim yang akan saya tangani, tim ini memiliki potensi. Saya ingin memberi nilai tambah untuk sepak bola Indonesia, dan berharap, untuk jangka pendek, lolos ke Piala Dunia. Itulah tujuannya. Maka kita harus bekerja dengan serius, karena semua orang ingin mendapat hasil positif," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya