Aktor Bill Cosby Resmi Dikenai Tuduhan Serangan Seksual

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 13:33 WIB

Diterbitkan 31 Des 2015, 11:01 WIB

20151230-Aktor Bill Cosby Dikenai Tuduhan Serangan Seksual-Pennsylvania

Aktor Amerika, Bill Cosby (tengah) tiba di Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 1 dari 6

Aktor Amerika, Bill Cosby (tengah) tiba di Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 2 dari 6

Ekpresi Bill Cosby ketika tiba di Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 3 dari 6

Aktor Amerika, Bill Cosby ketika tiba di Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Aktor Bill Cosby turun dari mobilnya saat tiba di Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 5 dari 6

Aktor Bill Cosby bersiap meninggalkan Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)

Foto 6 dari 6

Aktor Bill Cosby saat akan meninggalkan Pengadilan Montgomery County, Pennsylvania, Rabu (30/12). Cosby dikenai tuduhan penyerangan seksual dalam satu peristiwa di tahun 2004 yang melibatkan seorang pegawai universitas setempat. (REUTERS/Mark Makela)