Aksi Ekstrem Warga Haiti Rusak Pom Bensin Tolak Pemilu Ditunda

oleh Johan Fatzry, diperbarui 19 Jan 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016 15:15 WIB
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Petugas kebakaran memadamkan api yang membakar truk saat demo pemilu di Port-au-Prince, Haiti, (18/1). Warga Haiti kembali memanas setelah keputusan KPU setempat menunda pemilihan presiden ditunda hingga 24 Januari 2016. (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Foto 1 dari 5
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Petugas kebakaran memadamkan api yang membakar truk saat demo pemilu di Port-au-Prince, Haiti, (18/1). Warga Haiti kembali memanas setelah keputusan KPU setempat menunda pemilihan presiden ditunda hingga 24 Januari 2016. (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Foto 2 dari 5
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Seorang warga mencoba membakar pom bensin saat demo pemilu di Port-au-Prince, Haiti (18/1). Warga menuduh pemilu presiden Haiti berjalan curang yang menyebabkan kemarahan warga hingga membakar fasilitas umum. (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Foto 3 dari 5
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Pengunjuk mencoba menghancurkan tangki pom bensin saat demo pemilu di Port-au-Prince, Haiti (18/1). Warga menuduh pemilu presiden Haiti berjalan curang yang menyebabkan kemarahan warga hingga membakar fasilitas umum. (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Foto 4 dari 5
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Pengunjuk rasa merusak tempat sampah saat demo pemilu di Port-au-Prince, Haiti (18/1). Warga menuduh pemilu presiden Haiti berjalan curang yang menyebabkan kemarahan warga hingga membakar fasilitas umum. (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Foto 5 dari 5
20160119-Demo-Pemilu-Haiti-Reuters
Ratusan demonstran saat turun ke jalan menentang pemilu curang di Port-au-Prince, Haiti (18/1). Warga menuduh pemilu presiden Haiti berjalan curang yang menyebabkan kemarahan warga hingga membakar fasilitas umum. (REUTERS/Andres Martinez Casares)