Antisipasi Teror Bom, Pantai Kuta Dijaga Ketat Brimob

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Agu 2017, 07:08 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 15:18 WIB
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Foto 1 dari 5
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Foto 2 dari 5
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Foto 3 dari 5
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Petugas dengan senjata laras panjang dan rompi antipeluru berjaga di Pantai Kuta, Denpasar, Rabu (20/1). Polisi Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang membiayai serangan Jakarta mematikan. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Foto 4 dari 5
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Petugas Brimob dengan senjata laras panjang dan rompi antipeluru menyebar di Pantai Kuta, Denpasar, Rabu (20/1). Polisi Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang membiayai serangan Jakarta mematikan. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Foto 5 dari 5
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)