LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 19 Mar 2016, 13:54 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 18:40 WIB
20160202-LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia
Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti menunjukan bukti dan surat laporan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Jakarta, (2/2). Ia mengadukan dugaan pemukulan yang dilakukan Masinton Pasaribu kepada staf ahli Dita Aditia. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 1 dari 4
20160202-LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia
Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti menunjukan bukti dan surat laporan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Jakarta, (2/2). Ia mengadukan dugaan pemukulan yang dilakukan Masinton Pasaribu kepada staf ahli Dita Aditia. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 2 dari 4
20160202-LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia
Direktur LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), Ratna Bantara Mukti saat memberi keterangan pers terkait pelaporannya kepada Masinton Pasaribu di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Jakarta, Selasa (2/2). (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 3 dari 4
20160202-LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia
Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti saat datang di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Jakarta, (2/2). Ia langsung masuk ke Sekretariat MKD dengan membawa sejumlah bukti. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 4 dari 4
20160202-LBH APIK Paksa MKD Hukum Pemukul Dita Aditia
Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti menunjukan bukti dan surat laporan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Jakarta, (2/2). LBH APIK meminta MKD memberi sanksi setimpal ke Masinton. Meski ada dua versi cerita berbeda. (Liputan6.com/JohanTallo)