Melihat Proses Pembuatan Kaki Palsu di Yogyakarta

oleh Johan Fatzry, diperbarui 22 Feb 2016, 21:57 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 19:15 WIB
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang teknisi sedang mengukur proses pembuatan kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 1 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang teknisi sedang mengukur proses pembuatan kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 2 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Tim medis mengukur kaki penyandang difabel di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 3 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang difabel sdang menjahit aksesoris pembuatan kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 4 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang teknisi sedang mengukur proses pembuatan kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 5 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang teknisi sedang mengebor telapak kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Foto 6 dari 6
20160218-Pembuatan-Kaki-Palsu-Yogyakarta-BH
Seorang teknisi sedang mengukur proses pembuatan kaki palsu di Pusat Rehabilitasi YAKKUM yogyakarta, (18/2). Pusat Rehabilitasi YAKKUM memproduksi alat bantu berupa kaki palsu untuk penyandang difabel. (Liputan6.com/Boy Harjanto)