Daeng Aziz Tak Penuhi Panggilan Polda Metro

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Feb 2016, 13:51 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2016, 13:07 WIB
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Pengacara Abdul Aziz alias Daeng Aziz, Razman Arif Nasution tiba di Polda Metro, Jakarta, Rabu (24/2). Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi serta keberadaan minuman keras dan ratusan senjata tajam di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 1 dari 5
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Pengacara Abdul Aziz alias Daeng Aziz, Razman Arif Nasution tiba di Polda Metro, Jakarta, Rabu (24/2). Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi serta keberadaan minuman keras dan ratusan senjata tajam di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 2 dari 5
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Pengacara Abdul Aziz, Razman Arif Nasution memberikan keterangan kepada wartawan mewakili kliennya yang tidak hadir dalam pemanggilan pemeriksaan, Jakarta, Rabu (24/2). Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 3 dari 5
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Pengacara Abdul Aziz, Razman Arif Nasution menunjukan surat pemanggilan Daeng Aziz, Jakarta, Rabu (24/2/2016). Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi serta keberadaan minuman keras dan ratusan senjata tajam di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 4 dari 5
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Pengacara Abdul Aziz, Razman Arif Nasution memberikan keterangan kepada wartawan mewakili kliennya yang tidak hadir dalam pemanggilan pemeriksaan, Jakarta, Rabu (24/2). Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 5 dari 5
20160224-Daeng-Asiz-Tak-Penuhi-Panggilan-Polda-Jakarta-Razman-Arif-Nasution-YR
Surat pemanggilan pemeriksaan Daeng Aziz yang dilayangkang Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/2/2016). Daeng Aziz akan diperiksa terkait bisnis prostitusi serta keberadaan minuman keras dan ratusan senjata tajam di kafenya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)