Bareng PARA Syndicate, Mantan Panglima TNI Diskusi tentang Supersemar

oleh Johan Fatzry, diperbarui 14 Mar 2016, 18:35 WIB

Diterbitkan 11 Mar 2016, 17:45 WIB

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (ketiga kiri) mengikuti diskusi PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (11/3/2016). Diskusi membahas Supersemar: Dari Soekarno ke Soeharto peta kontestasi dan arah rekonsiliasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 1 dari 4

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (ketiga kiri) mengikuti diskusi PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (11/3/2016). Diskusi membahas Supersemar: Dari Soekarno ke Soeharto peta kontestasi dan arah rekonsiliasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 2 dari 4

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (kanan) memberikan pernyataan saat diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (11/3/2016). Diskusi membahas Supersemar: Dari Soekarno ke Soeharto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 3 dari 4

Sejarawan, Aswi Warman Adam memberikan pernyataan saat diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (11/3/2016). Diskusi membahas Supersemar: Dari Soekarno ke Soeharto peta kontestasi dan arah rekonsiliasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 4 dari 4

Berita Terkait

Pengamat Politik dan Militer, Kusnanto Anggoro (kiri) memberikan pernyataan saat diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (11/3/2016). Diskusi membahas Supersemar: Dari Soekarno ke Soeharto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)