Obama Injakkan Kaki di Kuba Dalam Kunjungan Bersejarah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Nov 2016, 20:52 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2016, 09:55 WIB

20160320-Obama Injakkan Kaki di Kuba Dalam Kunjungan Bersejarah-Kuba

Presiden AS, Barack Obama melambaikan tangan saat turun dari pesawat Air Force One setibanya di Bandara Internasional Havana, Kuba, Minggu (20/3). Kunjungan Obama ini yang pertama dilakukan seorang presiden AS sejak 88 tahun lalu. (REUTERS/stringer)

Foto 1 dari 6

Presiden AS, Barack Obama melambaikan tangan saat turun dari pesawat Air Force One setibanya di Bandara Internasional Havana, Kuba, Minggu (20/3). Kunjungan Obama ini yang pertama dilakukan seorang presiden AS sejak 88 tahun lalu. (REUTERS/stringer)

Foto 2 dari 6

Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle saat turun dari pesawat Air Force One setibanya di Bandara Internasional Havana, Kuba, Minggu (20/3). Kunjungan Obama ini yang pertama dilakukan seorang presiden AS sejak 88 tahun lalu. (REUTERS/stringer)

Foto 3 dari 6

Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle disambut Menlu Kuba, Bruno Rodriguez (kiri) setibanya di Bandara Internasional Havana, Minggu (20/3). Kunjungan Obama ini yang pertama dilakukan seorang presiden AS sejak 88 tahun lalu. (REUTERS/stringer)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Presiden AS, Barack Obama berdiri di depan Menlu Kuba, Bruno Rodriguez ketika melambaikan tangan sebelum memasuki sebuah mobil limusin lapis baja hitam setibanya di Bandara Internasional Havana, Minggu (20/3). (REUTERS/stringer)

Foto 5 dari 6

Putri Presiden Barack Obama, Sasha (kanan) dan Malia setibanya di Bandara Internasional Havana, Kuba, Minggu (20/3). Ini adalah kunjungan Presiden AS yang pertama ke Kuba dalam 88 tahun, sekaligus pembuka babak baru hubungan dua negara. (REUTERS/stringer)

Foto 6 dari 6

Presiden AS, Barack Obama dan keluarganya berwisata ke Old Havana pada kunjungan awal setibanya di Kuba, Minggu (20/3). Kunjungan ini yang pertama dilakukan presiden AS dalam 88 tahun, sekaligus pembuka babak baru hubungan dua negara. (REUTERS/stringer)

More News