Miris, Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 22 Mar 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016 13:40 WIB
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Dua orang pria yang dipasung di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Mereka terpaksa dipasung karena menderita penyakit mental. (Adek BERRY / AFP )
Foto 1 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Dua orang pria yang dipasung di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Mereka terpaksa dipasung karena menderita penyakit mental. (Adek BERRY / AFP )
Foto 2 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Seorang pria melamun sambil dipasung di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Human Rights Watch (HRW) merillis data terbaru mengenai kasus pemasungan yang mencapai 18.800 orang karena mengalami masalah kejiwaan. (Adek BERRY / AFP )
Foto 3 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Seorang wanita mengintip dari cela - cela jendela di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Pasien pasung digambarkan hidup terbelenggu, dirantai, dan mengalami trauma dalam ruangan sempit atau klaustrofobia. (Adek BERRY / AFP )
Foto 4 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Kaki yang dirantai di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Didapati bahwa praktik pengobatan dengan metode pasung membuat para pasiennya justru mengalami jenis kekerasan seksual dan fisik. (Adek BERRY / AFP )
Foto 5 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Dua orang pria yang dipasung di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Mereka terpaksa dipasung karena menderita penyakit mental. (Adek BERRY / AFP )
Foto 6 dari 6
20160322-Miris,Pemasungan Indonesia Jadi Keprihatinan Dunia
Sejumlah orang tampak dipasung di yayasan Bina Lestari Mandiri, Brebes, Jawa Tengah (16/3). Pasien pasung digambarkan hidup terbelenggu, dirantai, dan mengalami trauma dalam ruangan sempit atau klaustrofobia. (Adek BERRY / AFP )