Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 28 Mar 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016 20:00 WIB
20160328-Palmyra, Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah
Pantauan udara dari kota bersejarah Palmyra di Homs Governorate, Suriah, 28 Maret 2016. Kota yang berada dibawah Kekaisaran Romawi, Palmyra merupakan salah satu kota metropolis pedagangan terbesar didaerah tersebut. (REUTERS / Rossiya 24)
Foto 1 dari 4
20160328-Palmyra, Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah
Pantauan udara dari kota bersejarah Palmyra di Homs Governorate, Suriah, 28 Maret 2016. Kota yang berada dibawah Kekaisaran Romawi, Palmyra merupakan salah satu kota metropolis pedagangan terbesar didaerah tersebut. (REUTERS / Rossiya 24)
Foto 2 dari 4
20160328-Palmyra, Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah
Pantauan udara dari kota bersejarah Palmyra di Homs Governorate, Suriah, 28 Maret 2016. Konflik yang terjadi di Suriah saat ini membuat beberapa situs bersejarah di kota itu banyak yang rusak dan hancur. (REUTERS / Rossiya 24)
Foto 3 dari 4
20160328-Palmyra, Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah
Pantauan udara dari kota bersejarah Palmyra di Homs Governorate, Suriah, 28 Maret 2016. Dikabarkan pula bahwa pedesaan sekitar Palmyra telah menjadi rumah bagi milisi bersenjata anti pemerintah. (REUTERS / Rossiya 24)
Foto 4 dari 4
20160328-Palmyra, Kota Bersejarah di Bawah Kemelut Suriah
Suasana kota bersejarah Palmyra di Homs Governorate, Suriah, 27 Maret 2016. Kota ini sejak lama telah menjadi perhentian kafilah yang penting bagi para pengelana yang melintasi gurun Suriah dan dikenal sebagai Jembatan Gurun. (REUTERS/SANA)