Ditangkap Polisi, Pembajak Pesawat EgyptAir Beri Salam Dua Jari

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Mar 2016, 16:35 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016 16:35 WIB
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mustafa mengacungkan dua jarinya saat berada di dalam mobil tahanan di sebuah pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Seif Eldin Mustafa menyerahkan diri dan membebaskan 5 sandera. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto 1 dari 5
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mustafa mengacungkan dua jarinya saat berada di dalam mobil tahanan di sebuah pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Seif Eldin Mustafa menyerahkan diri dan membebaskan 5 sandera. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto 2 dari 5
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Aparat kepolisian mengamankan Seif Eldin Mustafa untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Pria Mesir itu mengalihkan perjalanan pesawat rute Alexandria-Kairo dan menyandera beberapa penumpang. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto 3 dari 5
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Seif Eldin Mustafa saat digelandang petugas kepolisian untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Aksi nekat Mustafa hingga membajak EgyptAir masih diselidiki petugas. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto 4 dari 5
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Aparat kepolisian mengamankan Seif Eldin Mustafa untuk dibawa ke pengadilan di Larnaca, Siprus, Rabu (30/3). Pesawat yang bertolak dari Alexandria menuju Kairo itu dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto 5 dari 5
20160330-Pembajak-Pesawat-EgyptAir-Siprus-Reuters
Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mustafa mengacungkan dua jarinya kepada awak media di dalam mobil tahanan di sebuah pengadilan di Larnaca, Siprus (30/3). Seif Eldin Mustafa menyerahkan diri dan membebaskan 5 sandera. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)