PM Inggris Kagum dengan Islam di Indonesia

oleh Nasuri, diperbarui 21 Apr 2016, 05:41 WIB

Diterbitkan 20 Apr 2016, 17:56 WIB

20160420-Jokowi Kunjungi PM Inggris David Cameron-Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron di Kantor Perdana Menteri di Kawasan Downing Street 10, Kota London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 1 dari 7

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron di Kantor Perdana Menteri di Kawasan Downing Street 10, Kota London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 2 dari 7

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron saat tiba di Kantor Perdana Menteri di Kawasan Downing Street 10, Kota London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 3 dari 7

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron saat berkunjung ke Kantor Perdana Menteri di Kawasan Downing Street 10, Kota London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Presiden Jokowi mengunjungi PM Inggris, David Cameron untuk meningkatkan kolaborasi dalam investasi, perkenalan budaya, edukasi, kegiatan olahraga, dan industri kreatif, London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 5 dari 7

Kepada Jokowi, PM Inggris David Cameron mengaku kagum dengan Islam di Indonesia, London, Selasa (19/4/2016). Indonesia di mata PM Cameron memiliki peranan penting dalam mengatasi ekstremisme dan terorisme global. (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 6 dari 7

Kepada Jokowi, PM Cameron menyebut Indonesia memiliki aset luar biasa yaitu sebagai negara muslim terbesar, London, Selasa (19/4/2016). Indonesia memiliki banyak hal yang dapat dibagi untuk menjawab berbagai tantangan. (Foto: Laily Rachev/ Setpres)

Foto 7 dari 7

Presiden Jokowi beserta rombongan saat mengunjungi Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron, London, Selasa (19/4/2016). (Foto: Laily Rachev/ Setpres)