Wow, Seniman Ini Ubah Ujung Pensil Jadi Karya Seni Luar Biasa

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Apr 2016, 12:19 WIB

Diterbitkan 27 Apr 2016 12:19 WIB

Jasenko Djordjevic berkonsentrasi mengukir pensil untuk membuat karya seni yang menakjubkan di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Djordjevic memiliki keterampilan yang luar biasa ini secara otodidak. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 1 dari 7

Jasenko Djordjevic berkonsentrasi mengukir pensil untuk membuat karya seni yang menakjubkan di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Djordjevic memiliki keterampilan yang luar biasa ini secara otodidak. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 2 dari 7

Jasenko Djordjevic saat mengukir ujung pensil menjadi bentuk hati di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Keterampilan Djordjevic membutuhkan konsentrasi penuh saat membuat ukiran miniatur. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 3 dari 7

Jasenko Djordjevic saat mengukir ujung pensil menjadi sebuah rumah di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Keterampilan Djordjevic membutuhkan konsentrasi penuh saat membuat ukiran miniatur. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Ukiran dari ujung pensil berbentuk rumah karya Jasenko Djordjevic di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Keterampilan Djordjevic membutuhkan konsentrasi penuh saat membuat ukiran miniatur. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 5 dari 7

Ukiran dari ujung pensil berbentuk hati karya Jasenko Djordjevic di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Djordjevic memiliki keterampilan yang luar biasa ini secara otodidak. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 6 dari 7

Ukiran dari ujung pensil berbentuk bangunan jam karya Jasenko Djordjevic di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Keterampilan Djordjevic membutuhkan konsentrasi penuh saat membuat ukiran miniatur. (REUTERS / Dado Ruvic)

Foto 7 dari 7

Jasenko Djordjevic, menunjukan sejumlah hasil ukiran miniatur dari ujung pensil yang telah dibuatnya di Tuzla, Bosnia dan Herzegovina, Selasa (26/4). Djordjevic memiliki keterampilan yang luar biasa ini secara otodidak. (REUTERS / Dado Ruvic)