Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Apr 2016, 08:58 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 08:28 WIB
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Seorang pria yang mengenakan kostum panda berjalan keluar dari stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Pria itu masuk dengan benda yang ia klaim sebagai sebuah bom terpasang di dadanya. (REUTERS/Bryan Woolston)
Foto 1 dari 5
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Seorang pria yang mengenakan kostum panda tergeletak di jalan usai ditembak oleh polisi di luar stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Pria itu mengancam akan meledakkan stasiun televisi Fox 45. (REUTERS/Bryan Woolston)
Foto 2 dari 5
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Seorang pria yang mengenakan kostum panda berjalan keluar dari stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Pria itu masuk dengan benda yang ia klaim sebagai sebuah bom terpasang di dadanya. (REUTERS/Bryan Woolston)
Foto 3 dari 5
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Seorang pria dirobohkan dengan tembakan senjata oleh petugas di luar stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Pria berkostum panda itu mengancam akan meledakkan stasiun televisi Fox 45. (REUTERS/Bryan Woolston)
Foto 4 dari 5
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Petugas mendekati seorang pria yang tergeletak di jalan usai ditembak di luar stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Pria berkostum panda itu mengancam akan meledakkan stasiun televisi Fox 45. (REUTERS/Bryan Woolston)
Foto 5 dari 5
20160428-Heboh, Pria Berkostum Panda Ancam Ledakkan Stasiun Televisi-Maryland
Komisaris polisi, Kevin Davis memberi keterangan setelah mengevakuasi gedung stasiun televisi Fox 45 di Baltimore, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/4). Seorang pria masuk dan mengancam akan meledakkan stasiun televisi tersebut. (REUTERS/Bryan Woolston)