Usai Diperiksa KPK, Kepala BPJN Bungkam

oleh Nasuri, diperbarui 04 Mei 2016, 20:29 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016 20:29 WIB
20160504- Kepala BPJN Amran Hi Mustary-Jakarta- Helmi Afandi
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Amran Hi Mustary usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek ijin infrastruktur di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 4
20160504- Kepala BPJN Amran Hi Mustary-Jakarta- Helmi Afandi
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Amran Hi Mustary usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek ijin infrastruktur di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
20160504- Kepala BPJN Amran Hi Mustary-Jakarta- Helmi Afandi
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Amran Hi Mustary usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek ijin infrastruktur di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
20160504- Kepala BPJN Amran Hi Mustary-Jakarta- Helmi Afandi
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Amran Hi Mustary keluar dari Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan dalam kasus suap proyek ijin infrastruktur di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
20160504- Kepala BPJN Amran Hi Mustary-Jakarta- Helmi Afandi
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Amran Hi Mustary bungkam usai menjalani pemeriksaan KPK dalam kasus suap proyek ijin infrastruktur di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)