Dihantam Longsor, Ratusan Orang Hilang di Sri Lanka

oleh Johan Fatzry, diperbarui 19 Mei 2016, 15:45 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016 15:45 WIB
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Seorang pria mencoba untuk menemukan sandalnya yang tertimbun lumpur setelah longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Ratusan warga dikabarkan hilang akibat tanah longsor tersebut. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 1 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Seorang pria mencoba untuk menemukan sandalnya yang tertimbun lumpur setelah longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Ratusan warga dikabarkan hilang akibat tanah longsor tersebut. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 2 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Sejumlah berjalan melintasi salah satu wilayah pemukiman yang terkena longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Bencana tanah longsor disebabkan oleh hujan lebat selama berhari-hari di Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 3 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Sebuah kendaraan bajaj tertimbun lumpur akibat tanah longsor di Desa Elangipitiya di Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Bencana longsor telah menyapu rumah-rumah warga hingga rata dengan tanah. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 4 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Sejumlah berjalan melintasi salah satu wilayah pemukiman yang terkena longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Bencana tanah longsor disebabkan oleh hujan lebat selama berhari-hari di Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 5 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Petugas Militer Sri Lanka membantu membersihkan puing rumah warga usai longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Ratusan warga dikabarkan hilang akibat tanah longsor tersebut. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Foto 6 dari 6
20160519-Longsor-Sri-Lanka-Reuters
Petugas Militer Sri Lanka membantu membersihkan puing rumah warga usai longsor di Desa Elangipitiya, Aranayaka, Sri Lanka (19/5). Ratusan warga dikabarkan hilang akibat tanah longsor tersebut. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)