Kena Ranjau Darat, Dua Gajah Thailand Kenakan Kaki Palsu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 01 Jul 2016, 16:55 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 13:15 WIB
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Motola, Seekor gajah saatmengenakan kaki prostetik (palsu) di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Motola mengalami c
Foto 1 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Dua ekor gajah, Motola dan Mosha mengenakan kaki palsu buatan Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto 2 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Insinyur Boonyu Thippaya membuat kaki palsu untuk gajah Mosha dan Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto 3 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Insinyur Boonyu Thippaya membuat kaki palsu untuk gajah Mosha dan Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto 4 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Dua orang petugas memakaikan kaki prostetik (palsu) untuk gajah Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). Motola mengalami catat akibat menginjak ranjau darat. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto 5 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Insinyur Boonyu Thippaya dibantu beberapa pekerjanya memakaikan kaki prostetik (palsu) untuk gajah Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto 6 dari 6
20160701-Gajah-Kena-Ranjau-Darat-Thailand-Reuters
Motola, seekor gajah saat mengenakan kaki prostetik (palsu) di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Motola mengalami cacat kaki akibat menginjak ranjau darat. (REUTERS/Athit Perawongmetha)