Tanpa Takut, Warga Berebut Uang dan Hasil Bumi di Lereng Kawah Bromo

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Jul 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 13:05 WIB
20160721-Potret-Warga-Berebut-Sedekah-di-Bromo-HEL
Warga berebut uang dan hasil bumi yang dilemparkan dari bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (21/7). Warga Tengger melakukan ritual
Foto 1 dari 4
20160721-Potret-Warga-Berebut-Sedekah-di-Bromo-HEL
Warga berebut uang dan hasil bumi yang dilemparkan dari bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (21/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 4
20160721-Potret-Warga-Berebut-Sedekah-di-Bromo-HEL
Warga bersiap berebut uang dan hasil bumi yang dilemparkan dari bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (21/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 4
20160721-Potret-Warga-Berebut-Sedekah-di-Bromo-HEL
Salah satu pemungut hasil bumi yang dilemparkan beristirahat di lereng kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (21/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 4
20160721-Potret-Warga-Berebut-Sedekah-di-Bromo-HEL
Warga bersiap berebut uang dan hasil bumi yang dilemparkan dari bibir kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (21/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)