Ide Peti Mati Dari Karton Ketika Krisis Ekonomi Melanda Venezuela

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 27 Agu 2016, 16:34 WIB

Diterbitkan 27 Agu 2016, 12:10 WIB

20160827 Ide Peti Mati Terbuat Dari Karton Saat Krisis Ekonomi di Venezuela

Elio Angulo saat mencoba ukuran peti mati dari karton di kamar mayat di Valencia, negara bagian Carabobo, Venezuela, Jumat (25/08). Krisis

Foto 1 dari 5

Elio Angulo saat mencoba ukuran peti mati dari karton di kamar mayat di Valencia, negara bagian Carabobo, Venezuela, Kakis (25/08). Krisis peti mati telah menjadi begitu menyedihkan. (REUTERS/Marco Bello).

Foto 2 dari 5

Seorang pria memasukkan peti mati karton ke dalam peti di kamar mayat di Valencia, negara bagian Carabobo, Venezuela, Kamis (25/08). Rakyat Venezuela kekurangan uang dan terpaksa mengubur mereka yang meninggal dalam kotak kardus. (REUTERS/Marco Bello).

Foto 3 dari 5

Alejandro Blanchard dan Elio Angulo sedang memindahkan peti mati dari karton di kamar mayat di Valencia, negara bagian Carabobo, Venezuela, Kamis (25/08). Akibat kelangkaan peti mati, mendorong harga pemakaman naik sekitar $ 425. (REUTERS/Marco Bello).

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Alejandro Blanchard dan Elio Angulo menempatkan peti mati karton ke dalam peti di kamar mayat di negara bagian Carabobo, Venezuela, Kamis (25/08). Peti mati bernilai ekonomis dibuat dari kertas daur ulang yang ramah lingkungan. (REUTERS/Marco Bello)

Foto 5 dari 5

Alejandro Blanchard memperkenalkan peti mati yang terbuat dari karton di kamar mayat di Valencia, negara bagian Carabobo, Venezuela, Kamis (25/08). Krisis ekonomi tampaknya mempengaruhi usaha peti mati. (REUTERS/Marco Bello).