Aksi Nekat Pengguna Narkoba di Myanmar

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Sep 2016, 10:04 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016 10:04 WIB
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Seorang pria menyuntikkan heroin ke lengannya di sepanjang jalan Man Sam, Myanmar 11 Juli 2016. Sebanyak 42 ton sabu-sabu berhasil disita ol
Foto 1 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Seorang pria menyuntikkan heroin ke lengannya di sepanjang jalan Man Sam, Myanmar 11 Juli 2016. Sebanyak 42 ton sabu-sabu berhasil disita oleh kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2013. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 2 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Seorang pria mengambil obat-obatan terlarang di jalanan Man Sam, Myanmar, 11 Juli 2016. Sebanyak 42 ton sabu-sabu berhasil disita oleh kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2013. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 3 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Seorang pria menyiapkan jarum suntik sebelum menyuntikan heroin ketubuhnya di jalanan Man Sam, Myanmar, 11 Juli 2016. Tanpa memikirkan sekelilingnya pengguna narkoba ini mengkonsumsi obat-obatan terlarang dimuka umum. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 4 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Sebuah botol yang dimodifikasi untuk mengkonsumsi narkoba di jalanan Man Sam, Myanmar, 11 Juli 2016. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 5 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Seorang pria menyuntikkan heroin ke lengannya di sepanjang jalan Man Sam, Myanmar 11 Juli 2016. Sebanyak 42 ton sabu-sabu berhasil disita oleh kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2013. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 6 dari 6
20160913-Pecandu-Narkoba-Myanmar-Reuters
Sejumlah biksu Buddha melintas didekat pengguna narkoba di jalanan Man Sam, Myanmar, 11 Juli 2016. Sebanyak 42 ton sabu-sabu berhasil disita oleh kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2013. (REUTERS/Soe Zeya Tun)