Keren, Hijabers Ini Bangun Kembali Istana Bersejarah Afghanistan

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2016, 18:51 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2016 18:51 WIB
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters1
Beberapa arsitek perempuan Afganistan memperbaiki instana Darul Aman di Kabul, Afganistan (2/10).
Foto 1 dari 5
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters1
Sejumlah insinyur berhijab Afganistan memperbaiki istana Darul Aman di Kabul, 2 Oktober 2016. Bangunan yang mengadopsi gaya neoklasik Eropa ini seharusnya menjadi pusat parlemen yang direncanakan oleh Raja Amanullah Khan. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Foto 2 dari 5
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters2
Para insinyur berhijab Afganistan mendiskusikan perbaikan istana Darul Aman, Kabul, 2 Oktober 2016. Istana ini dibangun di atas bukit kecil pinggiran Kabul pada awal 1920an setelah kemerdekaan Afghanistan penuh dari Inggris 1919. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Foto 3 dari 5
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters3
Sejumlah insinyur mendiskusikan perbaikan istana Darul Aman, Kabul, 2 Oktober 2016. Sejak emansipasi wanita berkembang, wanita punya kesempatan bekerja setara dengan pria. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Foto 4 dari 5
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters4
Sejumlah insinyur berhijab Afganistan melihat desain perbaikan istana Darul Aman di Kabul, 2 Oktober 2016. Sebelumnya istana ini direnovasi pada 1970-an tetapi rusak kembali ketika pendudukan Uni Soviet. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Foto 5 dari 5
20161007-Afganistan--Arsitek-muda--Reuters5
Seorang pekerja menyelesaiakn perbaikan istana Darul Aman di Kabul, Afganistan (2/10). Istana ini pernah menjadi kebanggaan warga Afghanistan dan menjadi saksi bisu terjadinya konflik yang tak pernah usai. (REUTERS/Mohammad Ismail)