Kisah Menyentuh Hati Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 08 Okt 2016, 16:28 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2016 16:28 WIB
20161004-Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio-Tunisia
Kisah menyentuh hati datang dari seorang wanita muda penyandang tunanetra bernama Ibtisem Miled
Foto 1 dari 4
20161004-Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio-Tunisia
Ibtisem Miled, seorang penyandang tunanetra, melakukan siaran di ML Radio, stasiun radio bagi penyandang disabilitas, di Tunis, Tunisia, 4 Oktober 2016. Kekurangan tak membuat wanita 23 tahun ini pantang menyerah dalam berkarya. (REUTERS/Zoubeir Souissi)
Foto 2 dari 4
20161004-Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio-Tunisia
Ibtisem Miled dan rekannya menuju ML Radio, stasiun radio bagi penyandang disabilitas, di Tunisia, 4 Oktober 2016. Miled selalu menunjukkan semangat luar biasa dan memotivasi teman-temannya sesama penyandang disabilitas. (REUTERS/Zoubeir Souissi)
Foto 3 dari 4
20161004-Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio-Tunisia
Penyandang tunanetra, Ibtisem Miled menuju studio siarannya di ML Radio, stasiun radio bagi penyandang disabilitas, di Tunisia, 4 Oktober 2016. Walau tak bisa melihat, Miled yakin masih bisa berkarya dengan anggota tubuh lainnya. (REUTERS/Zoubeir Souissi)
Foto 4 dari 4
20161004-Penyandang Tunanetra Jadi Penyiar Radio-Tunisia
Ibtisem Miled, penyandang tunanetra, bersiap melakukan siaran di ML Radio, stasiun radio bagi penyandang disabilitas di Tunisia, 4 Oktober 2016. Kekurangan tak menghalangi semangat wanita 23 tahun itu untuk menjadi penyiar radio. (REUTERS/Zoubeir Souissi)