Sewa Lahan Melambung, Pengusaha Ikan dan Nelayan Muara Baru Mogok Massal

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 11 Sep 2019, 13:50 WIB

Diterbitkan 10 Okt 2016, 14:23 WIB

20161010-Pengusaha Ikan Muara Baru Mogok Massal-Jakarta

Pengusaha Ikan Muara Baru melakukan aksi mogok massal.

Foto 1 dari 7

Warga melewati di spanduk 'Kami Tutup Operasional' di pabrik pengolahan ikan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Mogok massal karena dibatasinya masa sewa di pelabuhan selama 5 tahun yang tadinya selama 20 tahun. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 2 dari 7

Pengendara motor melintas di depan salah satu pabrik pengolahan ikan yang tutup di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Pengusaha perikanan Muara Baru melakukan mogok massal dan menghentikan kegiatan operasionalnya. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 3 dari 7

Spanduk 'Kami Tutup Operasional' terpasang di pabrik pengolahan ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Mogok massal dipicu tarif sewa lahan di Pelabuhan Muara Baru yang naik hingga 450% selama 5 tahun ke depan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Lebih dari 60 perusahaan, ratusan kapal nelayan dan kapal ikan tak beroperasi dan tutup sebagai bentuk protes kenaikan uang sewa lahan sampai 450 persen (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 5 dari 7

Nelayan tertidur di atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Pengusaha ikan dan nelayan melakukan mogok massal sebagai bentuk protes dibatasinya masa sewa di pelabuhan selama 5 tahun. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 6 dari 7

Spanduk 'Kami Tutup Operasional' terpasang di pabrik pengolahan ikan Pelabuhan Muara Baru, Senin (10/10). Pengusaha ikan dan nelayan melakukan mogok massal sebagai bentuk protes kenaikan uang sewa lahan sampai 450 persen (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Foto 7 dari 7

Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (10/10). Lebih dari 60 perusahaan, ratusan kapal nelayan dan kapal ikan tak beroperasi dan tutup sebagai bentuk protes kenaikan uang sewa lahan sampai 450 persen (Liputan6.com/Gempur M Surya)