HEADLINE HARI INI

Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

Kapok, Mantan Pengguna Narkoba Jadi Pembuat Peti Mati di Filipina

oleh Johan Fatzry, diperbarui 11 Okt 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016 11:30 WIB
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Para mantan pengguna narkoba membuat peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabili
Foto 1 dari 5
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Para mantan pengguna narkoba membuat peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi pemerintah setempat bagi mereka yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. (REUTERS/Erik De Castro)
Foto 2 dari 5
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Mantan pengguna narkoba melakukan pembuatan peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Langkah tegas Presiden Filipine Rodrigo Duterte membuat ribuan pengguna narkoba menyerahkan diri untuk menjalani rehabilitasi. (REUTERS/Erik De Castro)
Foto 3 dari 5
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Mantan pengguna narkoba mengukur peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi pemerintah setempat bagi mereka yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. (REUTERS/Erik De Castro)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Mantan pengguna narkoba membuat peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Langkah tegas Presiden Filipine Rodrigo Duterte membuat ribuan pengguna narkoba menyerahkan diri untuk menjalani rehabilitasi. (REUTERS/Erik De Castro)
Foto 5 dari 5
20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

20161011-Pengguna-Narkoba-Filipina-Reuters

Para mantan pengguna narkoba membuat peti mati di kota Olongapo, Filipina utara, (5/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi pemerintah setempat bagi mereka yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. (REUTERS/Erik De Castro)