Tingkat Pernikahan Menurun, Kencan Kilat Jadi Solusi Warga Jepang

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Okt 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016 12:00 WIB
20161018-Kencan-Kilat-Jepang-Reuters
Peserta pria dan wanita menggunakan masker mengikuti layanan kencan di Tokyo, Jepang, (16/10). Dibuatnya acara Layanan kencan yang Sedang Ma
Foto 1 dari 4
20161018-Kencan-Kilat-Jepang-Reuters
Peserta pria dan wanita menggunakan masker mengikuti layanan kencan di Tokyo, Jepang, (16/10). Dibuatnya acara Layanan kencan yang Sedang Marak di Jepang ini diakibatkan menurunnya tingkat pernikahan yang mencapai 50 Persen. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Foto 2 dari 4
20161018-Kencan-Kilat-Jepang-Reuters
Seorang peserta pria berbincang dengan peserta wanita menggunakan masker dalam acara layanan kencan di Tokyo, Jepang, (16/10). Penggunaan masker ini untuk menghindari penyebaran penyakit saat layanan kencan singkat. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Foto 3 dari 4
20161018-Kencan-Kilat-Jepang-Reuters
Sejumlah peserta pria dan wanita berbincang saat mengikuti acara layanan kencan di Tokyo, Jepang, (16/10). Peserta diwajibkan menggunakan masker saat memperkenalkan diri satu sama lain. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Foto 4 dari 4
20161018-Kencan-Kilat-Jepang-Reuters
Para peserta dan wanita berbincang saat mengikuti acara layanan kencan di Tokyo, Jepang, (16/10). Dibuatnya acara Layanan kencan yang Sedang Marak di Jepang ini diakibatkan menurunnya tingkat pernikahan yang mencapai 50 Persen. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)