Down Syndrome Tak Menghalangi Guru TK Ini Mengajar

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Okt 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016 15:00 WIB
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Seorang guru TK, Noelia Garella membacakan buku ke anak-anak saat bertugas di TK Jeromito, Cordoba, Argentina (24/10). Noelia 31 tahun merup
Foto 1 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Seorang guru TK, Noelia Garella membacakan buku ke anak-anak saat bertugas di TK Jeromito, Cordoba, Argentina (24/10). Noelia 31 tahun merupakan penderita down syndrome pertama yang menjadi guru TK. (AFP Photo/Diego Lima)
Foto 2 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Noelia Garella bermain dengan muridnya di TK Jeromito, Argentina (24/10). Keinginan Noelia menjadi guru TK berawal dari masa kecil yang pahit saat dirinya ditolak masuk ke sebuah sekolah, bahkan dirinya disebut 'Monster'. (AFP Photo/Diego Lima)
Foto 3 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Noelia Garella saat bertugas menjadi guru di TK Jeromito, Cordoba, Argentina (24/10). Dengan kondisi yang dideritanya Noelia Garella tetap semangat mengajari para murid TK di Argentina. (AFP Photo/Diego Lima)
Foto 4 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Noelia Garella bermain dengan seorang murid di TK Jeromito, Cordoba, Argentina (24/10). Noelia 31 tahun merupakan penderita down syndrome pertama yang menjadi guru TK. (AFP Photo/Diego Lima)
Foto 5 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Noelia Garella menggendong seorang murid di TK Jeromito, Cordoba, Argentina (24/10). Dengan kondisi yang dideritanya Noelia Garella tetap semangat mengajari para murid TK di Argentina. (AFP Photo/Diego Lima)
Foto 6 dari 6
20161026-Down-Syndrome-Argentina-Noelia-Garella-AFP
Noelia Garella bermain dengan muridnya di TK Jeromito, Argentina (24/10). Keinginan Noelia menjadi guru TK berawal dari masa kecil yang pahit saat dirinya ditolak masuk ke sebuah sekolah, bahkan dirinya disebut 'Monster'. (AFP Photo/Diego Lima)