STORY: Menembus Asa dengan Keterbatasan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Okt 2016, 08:21 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016 08:21 WIB
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
“Semangat membuat hidupnya terus bangkit, menatap masa depan dengan segala kelebihan bukan kekurangannya…”
Foto 1 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Memiliki kekurangan fisik bagi sebagian orang menjadi hal yang amat kelam, keputusasaan bahkan membuat hidup menjadi tak berarti. Namun tidak bagi seorang Sabar Gorky, pria asal solo itu menepis takdir yang menimpa dirinya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Sabar adalah nama aslinya, akhiran Gorky merupakan nama baru yang disematkan di belakang nama Sabar setelah berhasil mencapai puncak gunung Elbrus Rusia. Gorky dalam filosofi Rusia berarti di dalam kepahitan mendapat kemanisan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Pria asal Solo ini mengaku sudah jatuh hati pada kegiatan mendaki sejak 1986. Hingga cobaan mendatangi Sabar di tahun 1990-an silam. Sabar mengalami kecelakaan yang membuat kakinya sebelah kanan terpaksa harus di amputasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Kehilangan sebelah kaki membuat mental Sabar Gorky sempat jatuh karena membayangkan hidup yang tidak sama seperti sebelumnya. Ditambah, tak jarang cacian dan sindiran dari lingkungan diterimanya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Namun, berkat dukungan dari keluarga dan sahabatnya, semangat Sabar kembali menyala. Semua itu menjadi pecutan untuk memacu dirinya meraih cita-cita yang bahkan sulit dicapai seorang yang sempurna sekalipun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Sabar Gorky, seorang tunadaksa yang memiliki keinginan untuk menginspirasi anak muda agar membenci kebodohan dan kemalasan. Berbekal satu kaki, empat puncak gunung tertinggi di dunia sudah ia taklukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Dengan keadaan yang terbatas, Sabar masih tetap menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab menafkahi keluarga. Menggunakan kemampuannya, pria 48 tahun itu membuka jasa pelayanan membersihkan kaca gedung pencakar langit. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Bergelantungan di ketinggian gedung pencakar langit, tak menyurutkan semangat Sabar meski hanya menggunakan kaki satu, pria anak satu itu tetap semangat membersihkan kaca-kaca yang berselimutkan debu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 9 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Dibantu beberapa asistennya, Sabar membersihkan setiap inci kaca yang tertempel pada gedung dengan ketinggian 36 lantai di kawasan ibu kota Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 10 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Terkadang cuaca pun menjadi halangan terberat saat melakukan pekerjaanya tersebut. Dengan tali panjat dan beberapa alat untuk memanjat, Sabar bergelantungan bak laba-laba. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 11 dari 11
20161028-Sabar Gorky, Menembus Keterbatasan-Jakarta
Sabar Gorky mengajarkan pada kita semua bahwa banyak hal-hal yang mungkin terlihat mustahil, namun dengan kerja keras dan doa, semua itu bisa dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)