Wow Ternyata Ada Koleksi Alat Vital di Museum Islandia

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 16 Nov 2016, 15:35 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016 15:35 WIB
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP1
Suasana ruangan di dalam Museum Falologi Islandia yang memajang macam-macam penis binatang yang sudah diawetkan di Reykjavik, Islandia (27/1
Foto 1 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP1
Suasana ruangan di dalam Museum Falologi Islandia yang memajang macam-macam penis binatang yang sudah diawetkan di Reykjavik, Islandia (27/10). Museum ini menyimpan berbagai bentuk dan ukuran penis binatang dan juga manusia. (AFP/Halldor Kolbeins)
Foto 2 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP2
Tampilan dari depan Museum Falologi Islandia Reykjavik, Islandia (27/10). Museum ini menyimpan berbagai bentuk dan ukuran penis binatang mulai dari paus, beruang, anjing lau, kucing, hingga tikus. (AFP/Halldor Kolbeins)
Foto 3 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP3
Sejumlah pengunjung mengamati berbagai penis koleksi Museum Falologi Islandia, Reykjavik, Islandia (27/10). Total koleksi penis di museum ini mencapai hingga ratusan. (AFP/Halldor Kolbeins)
Foto 4 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP4
Kurator Museum Falologi Islandia, Hjortur Sigurdsson berpose diantara koleksi penis yang ada di Museum Falologi Islandia, Reykjavik, Islandia (27/10). Sekitar 118 di antaranya adalah penis mamalia darat dan 55 penis ikan paus. (AFP/Halldor Kolbeins)
Foto 5 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP5
Berberapa koleksi penis yang sudah diolah dipajang di Museum Falologi Islandia, Reykjavik, Islandia (27/10). Selain penis binatang ada juga 36 penis manusia yang dipajang di meseum ini. (AFP/Halldor Kolbeins)
Foto 6 dari 6
20161116-Meseum-Alat-Vital-AFP6
Berberapa koleksi penis yang sudah diolah yang ada di Museum Falologi Islandia, Reykjavik, Islandia (27/10). Dalam pengelolaannya museum harus cermat dan rutin mengecek formalin, proses pengeringan, dan penggaraman koleksi tersebut. (AFP/Halldor Kolbeins)