HEADLINE HARI INI

Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Warna-warni Pencemaran Sungai di Tiongkok

oleh Nasuri, diperbarui 18 Nov 2016, 21:11 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016 21:11 WIB
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Seorang pria melihat sungai yang tercemar di Wenzhou, Zhejiang, Tiongkok pada 24 Juli 2014. Pertumbuhan industri dan kurangnya kesadaran lin
Foto 1 dari 5
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Seorang pria melihat sungai yang tercemar di Wenzhou, Zhejiang, Tiongkok pada 24 Juli 2014. Pertumbuhan industri dan kurangnya kesadaran lingkungan membuat saluran air terkontaminas (REUTERS / Stringer)
Foto 2 dari 5
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Seorang anak bermain di pantai yang tertutup ganggang di provinsi Qingdao, Shandong, Tiongkok pada 18 Juli 2016. Pertumbuhan industri dan kurangnya kesadaran lingkungan membuat saluran air terkontaminas (REUTERS / Stringer)
Foto 3 dari 5
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Seorang pria mengendarai perahu di sepanjang sungai yang tercemar oleh bahan bakar di Shaoxing, Zhejiang, Tiongkok pada 29 April 2015. Pertumbuhan industri dan kurangnya kesadaran lingkungan membuat saluran air terkontaminasi (REUTERS / Stringer)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Seorang petani berada di dekat sungai tercemar di Shanghai, Tiongkok pada 21 Maret 2016. Pertumbuhan industri dan penegakan hukum yang rendah terhadap pelaku pencemaran lingkungan membuat saluran air terkontaminasi. (REUTERS / Aly Lagu)
Foto 5 dari 5
20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

20161118- Air Sungai di Tiongkok Tercemar-Reuters

Penduduk desa mencuci pakaian di Sungai Shenling yang penuh sampah di Yuexi County, Provinsi Anhui, Tiongkok pada 14 Februari 2015. Pertumbuhan industri dan kurangnya kesadaran lingkungan membuat saluran air terkontaminas (REUTERS / William Hong)