Setelah Belasan Tahun, Akhirnya Warga Ini Memiliki Tangga

oleh Nasuri, diperbarui 23 Nov 2016, 22:47 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016 22:47 WIB
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Sejumlah anak didampingi orang tua memanjat tangga baru menuju rumah yang berada di ketinggian 800 meter di Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19
Foto 1 dari 5
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Sejumlah anak didampingi orang tua memanjat tangga baru menuju rumah yang berada di ketinggian 800 meter di Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19/11). Pemerintah Tiongkok akhirnya membangun tangga untuk warga yang tinggal di desa tersebut. (REUTERS)
Foto 2 dari 5
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Sejumlah anak berbaris menuju sekolah mereka Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19/11). Sebelum ada tangga baru, anak-anak harus menempuh perjalanan selama 2 jam menuju ke sekolah yang berada di kaki gunung. (REUTERS)
Foto 3 dari 5
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Sejumlah anak mencuci muka saat sampai di atas tebing Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19/11). Sebelumnya, selama belasan tahun warga hanya menggunakan ranting pohon sebagai tangga untuk akses menuju kaki gunung. (REUTERS)
Foto 4 dari 5
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Sejumlah anak menaiki tangga menuju rumah mereka di atas tebing, Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19/11). Tercatat akses ekstrem warga sebelum ada tangga telah memakan 8 korban jiwa. (REUTERS)
Foto 5 dari 5
20161123-Desa Tebing Desa Atuleer-Reuters
Pemerintah Tiongkok akhirnya membangun tangga untuk warga yang tinggal di Desa Atuleer, Tiongkok, Rabu (19/11). Sebelumnya, selama belasan tahun warga hanya menggunakan ranting pohon sebagai tangga untuk akses menuju kaki gunung. (REUTERS)