Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Nov 2016, 12:41 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016 12:41 WIB
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Percepatan pendidikan vokasi, lima kementerian lakukan perjanjian kerjasama.
Foto 1 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Sejumlah menteri usai penandatanganan Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 2 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Menko PMK, Puan Maharani menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 3 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Menko PMK, Puan Maharani menyaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Mendikbud Muhadjir Effendy menandatangani Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 4 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Sejumlah menteri usai penandatanganan Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 5 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat penandatanganan Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 6 dari 6
20161129-Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi-Jakarta
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan sambutan saat penandatanganan Nota Kesepahaman 5 Menteri dan Perjanjian Kerjasama SMK dan Industri di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (29/11). (Liputan6.com/Fery Pradolo)