Anak-Anak di Kuba Menulis Nama Fidel di Wajah Mereka

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 03 Des 2016, 15:18 WIB
Diterbitkan 03 Des 2016 15:18 WIB
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Sejumlah siswa melukis wajah mereka dengan tulisan Fidel saat menunggu mobil yang membawa abu mantan pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, l
Foto 1 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Sejumlah siswa melukis wajah mereka dengan tulisan Fidel saat menunggu mobil yang membawa abu mantan pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, lewat di Bayamo, Kuba (3/11). (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 2 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang anak perempuan melukis wajah mereka dengan tulisan Fidel di Bayamo, Kuba (3/11). Mereka melakukan hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Fidel Castro (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 3 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang anak melukis wajah mereka saat menunggu mobil yang membawa abu mantan pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, lewat di Bayamo, Kuba (3/11). Pada 4 Desember 2016 abu Castro akan dikebumikan di pemakaman Santa Ifigelnia. (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 4 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang anak dengan tulisan Fidel di keningnya menunggu mobil yang membawa abu Fidel Castro, lewat di Bayamo, Kuba (3/11). Sebelum dikebumikan, rakyat Kuba memberikan penghormatannya kepada Castro di Jose Marti Memorial. (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 5 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang anak melukis wajah mereka dengan tulisan Fidel saat menunggu mobil yang membawa abu mantan pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, lewat di Bayamo, Kuba (3/11). (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 6 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang remaja dengan wajah bertuliskan Fidel menunggu mobil yang membawa abu Fidel Castro, Bayamo, Kuba (3/11). Abu Castro dibawa dalam iring-iringan perjalanan sejauh 900 km selama tiga hari ke arah timur menuju Santiago. (Reuters/Enrique De La Osa)
Foto 7 dari 7
20161203-Anak-anak-Dan-Fidel-Reuters1
Seorang anak tersenyum dengan tulisan Fidel di wajahnya saat menunggu mobil yang membawa abu mantan pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, lewat di Bayamo, Kuba (3/11). (Reuters/Enrique De La Osa)