MRT Akan Ubah Desain Konstruksi untuk Standar Kegempaan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 14 Des 2016, 17:45 WIB

Diterbitkan 14 Des 2016 17:45 WIB

Aktivitas proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). PT MRT Jakarta‎ berencana mengajukan tambahan pendanaan dari Pemerintah Jepang.

Foto 1 dari 9

Aktivitas proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). PT MRT Jakarta‎ berencana mengajukan tambahan pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 9

Para pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). Penambahan itu karena pihak MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan desain konstruksi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 9

Seorang pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). Perubahan desain itu karena pemerintah mengubah standar kegempaan untuk DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Seorang pekerja memantau proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). PT MRT Jakarta‎ berencana mengajukan tambahan pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 9

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). Penambahan itu karena pihak MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan desain konstruksi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 9

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). Perubahan desain itu karena pemerintah mengubah standar kegempaan untuk DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 9

Aktivitas proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). PT MRT Jakarta‎ berencana mengajukan tambahan pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 8 dari 9

Aktivitas proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). Penambahan itu karena pihak MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan desain konstruksi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 9 dari 9

Seorang pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan MRT di Jakarta, Rabu (14/12). PT MRT Jakarta‎ berencana mengajukan tambahan pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). (Liputan6.com/Angga Yuniar)