Ini Pilot Cantik Afghanistan yang Membelot ke Amerika

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Des 2016, 14:55 WIB

Diterbitkan 26 Des 2016 14:55 WIB

20161226-Pilot-Afghanistan-Niloofar-Rahmani-AFP

Niloofar Rahmani (24) saat berada di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Pilot perempuan pertama di angkatan udara Afghanistan t

Foto 1 dari 8

Niloofar Rahmani (24) saat berada di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Pilot perempuan pertama di angkatan udara Afghanistan tersebut meminta suaka ke Amerika Serikat (AS). (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 2 dari 8

Niloofar Rahmani mengecek buku pesawat saat berada ruang kokpit jet Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Niloofar Rahmani diketahui baru saja menyelesaikan kursusnya selama 18 bulan di Negeri Paman Sam. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 3 dari 8

Niloofar Rahmani mengecek buku pesawat saat berada ruang kokpit jet Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengonfirmasi bahwa Niloofar Rahmani telah mencari suaka ke AS. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Niloofar Rahmani mengecek sayap bagian pesawat di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Media the Wall Street Journal memberitakan, dia takut hidupnya dalam bahaya jika kembali ke negaranya. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 5 dari 8

Niloofar Rahmani berpose di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Mohammad Radmanish mengatakan, pemerintah berharap permintaan suaka perempuan itu ditolak AS. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 6 dari 8

Niloofar Rahmani (24) saat menaiki pesawat di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan di Kabul. Rahmani lulus dari sekolah penerbangan pada tahun 2012. Ia memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat kargo militer C-208. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 7 dari 8

Ekspresi Niloofar Rahmani saat berada di pangkalan Angkatan Udara Afghanistan. Kini Kritik mengalir kepada Rahmani. Ia disebut membuang-buang uang negara untuk membiayai pelatihannya namun menghindari tanggung jawab. (AFP PHOTO/SHAH Marai)

Foto 8 dari 8