Akibat Perangkap Hewan, Anak Gajah ini Harus Jalani Hidroterapi

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 05 Jan 2017, 20:55 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 21:30 WIB
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Anak gajah berumur enam bulan yang bernama Clear Sky berjalan di dalam kandangnya di taman wisata Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya, Tha
Foto 1 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Anak gajah berumur enam bulan yang bernama Clear Sky berjalan di dalam kandangnya di taman wisata Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya, Thailand (1/5). Clear Sky harus menjalani hidroterapi karena salah satu kakinya tidak normal. (AFP/Roberto Schmidt)
Foto 2 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Clear Sky meminum susu dari botol di bantu petugas taman wisata Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya, Thailand (1/5). Clear Sky kehilangan salah satu kakinya akibat terkena jerat perangkap hewan. (AFP/Roberto Schmidt)
Foto 3 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Clear Sky dibantu sejumlah pelatihnya belajar di dalam air di taman wisata Nong Nooch Tropical Garden, Pattaya, Thailand (1/5). Clear Sky harus menjalani hidroterapi karena salah satu kakinya tidak normal, akibat perangkap hewan. (AFP/Roberto Schmidt)
Foto 4 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Clear Sky dibantu sejumlah pelatihnya belajar di dalam air di taman wisata Nong Nooch Tropical Garden, Pattaya, Thailand (1/5). Hidroterapi tersebut sebagai upaya untuk merahabilitasi kakinya. (AFP/Roberto Schmidt)
Foto 5 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Sejumlah pelatih Clear Sky membantu dalam perawatan hidroterapi di taman wisata Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya, Thailand (1/5). Tujuannya adalah untuk memperkuat otot-otot kaki depannya yang terkena jerat. (AFP/Roberto Schmidt)
Foto 6 dari 6
20170105-Anak-Gajah-AFP1
Clear Sky berjalan ditemani para pelatihnya usai mengikuti hidroterapi di sebuah rumah sakit hewan di provinsi Chonburi, Thailand (1/5). Clear Sky harus menjalani hidroterapi karena salah satu kakinya tidak normal. (AFP/Roberto Schmidt)