Mantan Budak Seks Tentara Jepang, Tolak Kedatangan PM Shinzo Abe Ke Filipina

oleh Nasuri, diperbarui 13 Jan 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017 15:30 WIB
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Sejumlah wanita lanjut usia menggelar aksi di depan Kedutaan Jepang di Pasai, Filipina, Kamis (12/1).
Foto 1 dari 5
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Sejumlah wanita lanjut usia menggelar aksi di depan Kedutaan Jepang di Pasai, Filipina, Kamis (12/1). Para wanita tersebut adalah mantan budak seks tentara Jepang pada Perang Dunia II. (AP Photo/Bullit Marquez)
Foto 2 dari 5
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Wanita lansia yang menjadi korban budak seks Perang Dunia II ini menolak kedatangan PM Jepang Shinzo Abe selama 2 hari di Filipina, Kamis (12/1). (AP Photo/Bullit Marquez)
Foto 3 dari 5
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Sejumlah mantan budak seks tentara Jepang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Jepang di Pasai, Filipina, Kamis (12/1). Mereka menolak kedatangan PM Jepang Shinzo Abe selama 2 hari di Filipina. (AP Photo/Bullit Marquez)
Foto 4 dari 5
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Pada Perang Dunia II, para wanita lansia ini dipaksa untuk menjadi budak seks para tentara Jepang, Filipina, Kamis (12/1). Mereka menggelar aksi untuk memprotes kedatangan PM Jepang Shinzo Abe di Filipina. )AP Photo/Bullit Marquez)
Foto 5 dari 5
20170113- Mantan Budak Seks Jepang- Filipina-AP Photo
Sejumlah mantan budak seks tentara Jepang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Jepang di Pasai, Filipina, Kamis (12/1). Mereka menolak kedatangan PM Jepang Shinzo Abe selama 2 hari di Filipina. (AP Photo/Bullit Marquez)