Up Helly Aa, Festival Api untuk Hormati Bangsa Viking

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 01 Feb 2017, 15:04 WIB

Diterbitkan 01 Feb 2017, 15:00 WIB

Up Helly Aa, Festival Api untuk Hormati Bangsa Viking di Skotlandia

Anggota Jarl Squad mengenakan kostum Viking membawa obor mengitari kapal selama festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland,

Foto 1 dari 7

Anggota Jarl Squad mengenakan kostum Viking membawa obor mengitari kapal selama festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Perayaan ini digelar setiap tahunnya di Skotlandia. (Jane Barlow/PA via AP)

Foto 2 dari 7

Sejumlah orang berpakaian seperti bangsa Viking saat festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Festival ini digelar unutk menghormati warisan budaya dari bangsa Viking. (AFP/Andy Buchanan)

Foto 3 dari 7

Anggota Jarl Squad membakar replika longship / kapal perang bangsa Viking saat festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Sedikitnya ada 5.000 wisatawan yang datang untuk menonton. (Jane Barlow/PA via AP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Sejumlah orang berpakaian seperti Viking berbaris membawa obor selama festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Pulau Shetland di Skotlandia ini menyimpan banyak warisan bangsa Viking. (AFP/Andy Buchanan)

Foto 5 dari 7

Anggota Jarl Squad mengelilingi replika kapal perang Viking sambil membawa obor selama festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Festival ini secara resmi digelar pertama kali pada tahun 1880. (Jane Barlow/PA via AP)

Foto 6 dari 7

Sejumlah orang berpakaian seperti Viking mengelilingi kapal sambil membawa obor selama festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). Hingga saat ini perayaan ini masih tetap digelar tiap tahunnya.(AFP/Andy Buchanan)

Foto 7 dari 7

Anggota Jarl Squad menyalakan obor bersiap untuk membakar kapal perang Viking saat festival Up Helly Aa Viking di Lerwick, Kepulauan Shetland, Skotlandia (31/1). (Jane Barlow/PA via AP)