Bareskrim Ungkap Permainan yang Bikin Hargai Cabai Mahal

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jul 2017, 17:29 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 14:04 WIB
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Bareskrim Polri akhirnya menangkap dua pengepul yang memonopoli harga cabai rawit merah yang berbuntut kelangkaan di Pasar Induk Jakarta
Foto 1 dari 5
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Wakabareskrim Irjen pol Antam Novambar (dua kanan), bersama Dirjen Kementerian Pertanian RI Spundnik Sujono (dua kiri), menggelar rilis pengungkapan kasus penimbunan cabai di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 5
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Petugas membawa barang bukti dalam rilis pengungkapan kasus penimbunan cabai di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/3). Bareskrim membongkar praktik perdagangan tidak sehat yang menyebabkan harga cabai mencapai Rp160.000/kg. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 5
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Petugas membawa barang bukti dalam rilis pengungkapan kasus penimbunan cabai di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/3). Dirtipideksus Polri meringkus dua orang pengepul cabai rawit merah inisial SJN dan SNO. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 5
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Barang bukti dalam rilis pengungkapan kasus penimbunan cabai di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/3). Cabai rawit merah yang harusnya dipasok ke pasar, malah dijual keduanya ke perusahaan dengan harga Rp 181.000 perkilo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 5
Bareskrim Polri Ungkap Permainan Harga Cabai
Wakabareskrim Irjen pol Antam Novambar (dua kanan), bersama Dirjen Kementerian Pertanian RI Spundnik Sujono (dua kiri), menggelar rilis pengungkapan kasus penimbunan cabai di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)